SANTRI
Disini ,saya akan bercerita sedikit mengenai pengalaman hidup saya sewaktu saya SMP sampai SMA.Jadi ,begini ceritanya :
Mungkin ,banyak orang yang berpikir bahwa masuk pondok pesantren itu nggak enak,bahwa pesantren itu hanya dikurung saja dalam wilayahnya ,bahwa anak pesantren itu kuper .Awalnya pun saya sempat berpikir demikian ,tetapi setelah saya merasakan kehidupan di dalam nya dan lulus dari sebuah lembaga pendidikan pesantren ,disitulah saya justru merasa sangat bersyukur dan berterimakasih kepada orang tua saya.Memang ,awal masuk pondok pun saya belum betah dan sering menangis karena rindu orang tua saya ,rindu main diluar rumah dengan teman ,rindu rumah karena kehidupan di pondok berbeda dengan dirumah,dirumah ada orang tua yang siap mengurusi kita ,mencucikan baju,ada kamar tidur yang sangat nyaman dengan kipas angin atau televisi,ada handphone dll,berbeda sekali dengan kehidupan di pondok yang harus mencuci baju sendiri ,jika ingin makan harus pergi ke dapur dan berbaris antre mengambil nasi dan lauk ,jika ingin telfon atau SMS harus ke wartel dan mengantre untuk meminjam telepon ,tetapi dengan semua itu kita lebih bisa menjadi anak yang mandiri jika suatu saat kita jauh dari orang tua kita ,kita jadi lebih bisa mengurus diri kita sendiri dan sedikit meringankan beban orang tua kita,kita akan lebih banyak mempunyai banyak teman dan merasakan indahnya kebersamaan. Bukan hanya itu ,di pesantren pun kita bisa menjadi anak yang lebih rajin ibadah ,rajin mengaji ,jika sholat tidak harus disuruh - suruh terlebih dahulu seperti dirumah.Kenyataan yang saya rasakan saat ini selama saya lulus dari pesantren adalah ,saya kangen semua itu .Saya kangen di hukum bersama - sama ,saya kangen sholat bersama ,saya kangen lingkungannya ,saya kangen hidup di pesantren yang aman ,yang berbeda dengan kehidupan di luar yang keras ,yang dimana kita harus bisa lebi berhati - hati pada jaman sekarang .Mungkin cukup sekian yang dapat saya tulis disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar